KucingMuka kucing bengkak tiba tiba 0 Vote Up Vote Down catlover asked 3 years ago Pagi ini tiba tiba saja pipi kanan kucing saya bengkak. Pahami Kesehatan Kucing Yang Mencakar Anda. Pada 1985 semuanya berubah. Muka Kucing Bengkak Written By Ranty51 Wednesday March 2 2022 Add Comment Edit Insentif PPnBM kendaraan bermotor oleh Kemenkeu ini Pagi ini tiba tiba saja pipi kanan kucing saya bengkak. Padahal semalam normal normal saja. Kira kira apa penyebab terjadinya bengkak tersebut? Bagaimana cara mengatasinya? Terimakasih 1 Answers kemungkinan yg terjadi jika tiba2 bengkak, bisa karena reaksi alergi akibat digigit serangga ataupun ular. kompres dengan air dingin bisa membantu sementara, namun tetap perlu dilakukan pemeriksaan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Please login or Register to submit your answer Banyakgejala kanker pada kucing yang hampir tidak terlihat dan disebabkan oleh kondisi lain. Namun, jika pemilik mereka bisa menyadari tanda-tanda berikut ini, maka sangatlah tepat untuk membawa Sakit mata pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari infeksi, iritasi, hingga luka cakaran. Kondisi ini bisa membuat kucing kesulitan beraktivitas. Jika tidak diobati dengan baik, beberapa jenis sakit mata pada kucing juga berisiko membuatnya mengalami kebutaan. Tidak hanya manusia, sakit mata juga dapat terjadi pada hewan, termasuk kucing. Kondisi ini biasanya ditandai dengan banyaknya kotoran mata, sering berkedip, dan matanya terlihat keruh. Sebagai pemilik kucing, kamu tentu merasa bingung atau cemas ketika kucingmu sakit mata. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena sakit mata pada kucing dapat semuh dan tidak menyebabkan kebutaan bila diobati dengan baik. Beberapa Jenis Sakit Mata pada Kucing Jenis sakit mata pada kucing umumnya tidak jauh berbeda dengan sakit mata yang kerap dialami manusia. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit mata pada kucing 1. Konjungtivitis Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva atau selaput yang melapisi permukaan bola mata dan bagian dalam kelopak mata. Ketika terkena penyakit ini, mata kucing akan tampak kemerahan. Selain mata merah, konjungtivitis juga bisa menimbulkan gejala berupa mata bengkak, sensitif terhadap cahaya, dan belekan. Konjungtivitis pada kucing sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan dapat dengan mudah menular ke kucing lainnya. Selain infeksi, penyakit mata ini juga bisa disebabkan oleh iritasi atau alergi. 2. Infeksi mata Infeksi juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit mata pada kucing. Kondisi ini sering kali terjadi akibat penyebaran virus atau kuman dari hidung, mulut, atau tenggorokan kucing ke matanya. Pada kasus tertentu, infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab sakit mata pada kucing. Sama halnya dengan infeksi saluran napas yang terjadi pada manusia, infeksi ini juga bisa membuat kucing menunjukkan gejala sakit, seperti demam, batuk, bersin, dan pilek. Tidak hanya itu, infeksi ini pun bisa membuat mata kucing tampak berair, kemerahan, dan bengkak. 3. Blefaritis Blefaritis atau pembengkakan pada kelopak mata merupakan salah satu jenis sakit mata yang sering terjadi pada kucing. Biasanya, blefaritis bisa menyebabkan mata kucing menjadi merah, bengkak, dan gatal, sehingga sering berkedip secara tiba-tiba atau menyentuh matanya. Penyakit mata ini bisa disebabkan oleh entropion atau kelopak mata yang terlipat ke dalam, sehingga menyebabkan bulu mata bergesekan dengan bola mata dan memicu terjadinya iritasi pada mata. Selain itu, blefaritis juga dapat disebabkan oleh alergi, infeksi, atau sumbatan pada kelenjar air mata kucing. Kondisi ini dapat terjadi pada satu atau bahkan kedua mata kucingmu. 4. Keratitis Keratitis merupakan kondisi ketika kornea mata mengalami peradangan, sehingga membuat permukaan mata tampak berwarna putih atau keruh. Penyakit mata pada kucing ini bisa disebabkan oleh luka di mata, misalnya akibat cakaran kucing lain. Selain itu, keratitis juga bisa membuat kucing menjadi lebih banyak berkedip dan mengeluarkan lebih banyak air mata. Kondisi ini perlu ditangani oleh dokter hewan karena bisa berisiko menyebabkan kebutaan pada kucing. 5. Infeksi virus herpes kucing Herpes mata pada kucing disebabkan oleh virus herpes feline herpesvirus. Ini termasuk salah satu jenis sakit mata yang mudah menular pada kucing. Meski begitu, virus yang menjadi penyebabnya berbeda dengan virus herpes pada manusia dan tidak menular dari kucing ke manusia. Infeksi virus ini sering kali menular dari kucing yang telah terinfeksi sebelumnya, misalnya melalui alat makan dan minum atau mainan yang kerap digunakan bersama. Herpes pada kucing biasanya dapat menimbulkan gejala, seperti mata merah dan berair, banyak kotoran atau belek, hingga kornea mata terlihat bengkak dan keruh. Virus herpes juga bisa menyerang saluran napas dan membuat kucing demam dan batuk pilek. 6. Katarak Tiak hanya terjadi pada manusia, katarak juga bisa dialami oleh hewan, seperti kucing dan anjing. Sakit mata ini membuat lensa mata tampak keruh. Katarak umumnya menyerang kucing dan anjing yang sudah berusia tua. Pada tahap awal, katarak pada kucing mungkin tidak menunjukkan gejala yang khas dan tidak mengganggu penglihatan, sehingga kucing pun masih bisa beraktivitas seperti biasa. Namun, seiring waktu, katarak bisa membuat lensa mata makin keruh hingga membuat kucing mengalami gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan. Oleh karena itu, penyakit ini perlu ditangani sebelum menimbulkan kebutaan. 7. Glaukoma Glaukoma merupakan penyakit mata yang terjadi akibat tingginya tekanan di dalam bola mata, sehingga menekan dan merusak saraf mata. Sama seperti katarak, penyakit ini bisa menyerang manusia maupun hewan. Pada sebagian kasus, glaukoma pada kucing dapat disebabkan oleh faktor genetik. Ini lebih banyak terjadi pada kucing ras, seperti kucing siam dan kucing burma. Selain itu, sakit mata pada kucing ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti uveitis atau peradangan di dalam bola mata. Gejala glaukoma pada kucing bisa meliputi mata yang membesar, keruh, kemerahan, dan banyak mengerluarkan air mata. Seiring waktu, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan bila tidak mendapatkan penanganan. 8. Penyakit Retina Penyakit retina bisa menyebabkan kucing mengalami gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan karena retina tidak bisa menangkap cahaya. Penyakit retina ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari robekan pada retina hingga faktor genetik. Pada tahap awal, retina yang mengalami gangguan mungkin tidak menunjukkan gejala. Namun, ketika kerusakan retinanya makin parah, kucing dapat mengalami rabun senja. Ini bisa membuat kucing enggan berada di tempat gelap, sering menabrak benda tertentu, dan sulit mengenali orang atau hewan lain saat cahaya redup. Itulah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kucing sakit mata. Sebagian penyebab sakit mata kucing, seperti konjungtivitis karena iritasi atau alergi, umumnya bisa sembuh sendiri dan tidak membahayakan indera penglihatan kucing. Namun, pemberian obat tetes mata sesuai resep dokter hewan biasanya diperlukan untuk mengatasi keluhan nyeri atau gatal pada mata yang dialami kucing kesayanganmu. Sementara itu, untuk sebagian jenis sakit mata lain atau yang sudah parah, diperlukan penanganan medis oleh dokter hewan. Hal ini penting untuk mencegah kucing yang sakit mata mengalami kebutaan. Oleh karena itu, bila kamu melihat hewan kesayanganmu menunjukkan tanda sakit mata pada kucing, seperti sering berkedip, mata keruh dan merah, serta terus menggaruk mata, apalagi jika keluhan tidak kunjung sembuh, sebaiknya periksakan kondisinya ke dokter hewan, ya. Dengan begitu, ia akan mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisinya. TibaTime Tangan Type #21 REVIEW Set Bersalin NONA ROGUY. Sakit denyut otak ke sakit bengkak sebelah muka haha. Gigi bongsu ni pulak, kalau brsentuhan je dengan gigi geraham atas, macam kena elektrik shock! Memang aku takde mood langsung nak buat hape. Keempat, dua hekor kucing aku dah sama sama bunting. Sebok je nak mengandung jugak. Mengapa Tiba-tiba Kucing Bengkak Muka “Muka kucing bengkak. Mengapa ya?. Tadi elok saja dia, tiba-tiba saja jadi macam tu”. Soalan yang saya sering terbaca dalam grup netizen pencinta kucing. Pelbagai respon jawapan. Antaranya disebabkan salah makan, digigit serangga atau keracunan. Semuanya mungkin betul. Tetapi, kita tidak perasan bahawa ada sebab yang kita sendiri yang buat. Selalunya dengan tidak sengaja. Menagapa ya? Kerana ingin tahu, saya meneliti penulisan tentang kucing bengkak muka. Rupanya satu lagi sebab muka kucing bengkak tak semena-mena adalah tanda-tanda keracunan phenol. Apa Dia Phenol Phenol adalah kompaun organik korosif kompaun tahan karat. Banyak terdapat dalam bahan cuci isi rumah dan dalam bahan binaan. Bahan ini juga digunakan sebagai antiseptic dan disinfectant. Sering diguna untuk skin disinfection dan bahan cuci. Selalu diguna untuk mencuci lantai dan juga untuk mencuci luka atau mandian seperti sabun. Anda mungkin berminat untuk tahu kesan dettol kepada kucing di sini. Macam Mana Nak Tahu Ada Phenol Cara paling tepat ialah buat ujian makmal. Tetapi sebagai orang biasa, ini bukan cara mudah. Kita boleh cam kehadiran phenol dengan melihat perubahan apabila dicampur air. Bila dicampur ke dalam air, air akan berubah menjadi berkabus putih. Selain itu, baunya juga kuat. Satu lagi cara ialah dengan membaca kandungan pada bungkusan packaging. Dettol dan Clorox adalah contoh bahan cuci di rumah yang ada phenol. Bahan ini sama ada diguna untuk mencuci lantai atau untuk mencuci luka atau kudis. Phenol juga ada dalam cecair kumuran atau sabun mandi. Selain itu, phenol juga ada dalam sesetengah minyak pati. Jadi harus berhati-hati untuk mengguna minyak pati kepada kucing. Phenol Racun Kepada Kucing Pada sukatan dibenarkan, larutan phenol selamat untuk manusia. Ramai yang menganggap, jika selamat untuk manusia, maka selamat untuk semua hewan. Tidak seperti manusia, sesetengah hewan, seperti kucing tidak dapat proses dan keluarkan phenol daripada badannya. Ini kerana hati liver kucing tidak cukup enzyme untuk pecahkan phenol. Akibatnya ia terkumpul di dalam badan dan menjadi racun berjadual kepada kucing dan boleh membawa maut. Phenols berkumpul dan menjadi racun berjadual Oleh sebab phenols tidak boleh dinyahkan dari badan, maka bahan tersebut tertinggal dan berkumpul dalam badan kucing menjadi toksik. Dengan itu, ia menjadi racun berjadual yang menunggu masa untuk bertindak. Dalam jangka panjang, kesan keracunan akan ketara. Tanda-tanda Kucing Keracunan Phenol Tanda-tanda kucing keracunan phenol seperti murung, muntah, bengkak muka atau kaki, atau kulit kebiruan. Jika anda dapati tanda-tanda ini, bawalah berjumpa Vet dengan segera. Kerana keracunan ini boleh membawa maut kepada kucing. Macam Mana Nak Tahu Ada Phenol Selain daripada membaca kandungan bahan pada label bungkusan, satu lagi cara ialah melihat semasa bahan itu dicampur air. Jika kelihatan berkabus , itu menunjukkan bahan tersebut ada phenols. momsmoneyid: MOMSMONEY.ID - Kaki yang bengkak saat hamil adalah masalah yang umum terjadi dan biasanya menyerang bagian tungkai, pergelangan kaki, kaki, hingga jari. Pembengkakan pada kaki ini disebut juga dengan edema, dikutip dari Healthline. “Kepincangan bisa terjadi pada kucing, terutama setelah ia mengalami cedera akibat kecelakaan atau perkelahian. Jika kamu tidak melihat peristiwa kecelakaan yang dialami kucing, sebaiknya perhatikan setiap gerak-gerik kucing. Baik dalam keadaan tenang maupun diam. Jika ada luka, bengkak, dan memar, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan.” Halodoc, Jakarta – Pincang pada kucing sebenarnya bukanlah penyakit, tapi dapat mengindikasikan adanya gangguan pada sistem muskuloskeletal. Tanda-tanda gangguan muskuloskeletal yaitu lemah, timpang, pembengkakan tungkai, dan disfungsi sendi. Reaksi saraf dan fungsi otot kucing dapat terganggu akibat perubahan jaringan neuromuskular. Masalah pada otot dan kerangka kucing juga dapat mempengaruhi sistem organ lain, termasuk sistem kemih, pencernaan, dan peredaran darah. Ada berbagai penyebab kucing pincang yang mungkin tidak kamu ketahui. Sebagai pemilik kucing peliharaan, penting untuk memahami apa penyebab dan bagaimana penanganannya. Lantas, apa saja penyebab kucing pincang? Baca juga 5 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing Waspadai Penyebab Kucing Pincang Terkadang, kucing pincang disebabkan kecelakaan ringan. Mungkin juga karena ada sesuatu yang tersangkut di telapak kakinya, atau mengalami sedikit keseleo. Berikut beberapa penyebab kucing pincang yang perlu diwaspadai Cedera Jaringan Lunak Kemungkinan terjadi cedera pada otot, tendon, dan ligamen. Misalnya memar dan cedera ligamen. Ada Luka Perhatikan apakan ada sayatan dan benda asing. Bisa jadi kucing peliharaanmu terlibat perkelahian dengan kucing lain yang menyebabkan luka yang menembus kulit. Luka gigitan sama dengan luka tusukan, dan bisa menyebabkan infeksi hingga abses. Cedera Tulang Bisa saja kucing mengalami patah tulang, retak, dan pembentukan tulang baru. Penyakit Sendi Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi yang umum terjadi pada kucing yang mulai tua. Kucing mungkin mulai lebih banyak beristirahat atau tidur, dan menghindari kegiatan melompat. Perhatikan, apakah kucing bergerak kaku atau secara perlahan mulai lumpuh. Kucing mungkin juga semakin kesulitan menjilati dirinya sendiri dengan benar, sehingga bulunya tampak tidak terawat dengan baik. Luka pada Kuku Penyebab kucing pincang juga bisa disebabkan oleh kuku yang sobek, cedera, atau infeksi pada dasar kuku. Baca juga Waspadai Penyakit Kulit Demodekosis pada Kucing Peliharaan Mengalami Penyakit Saraf Kondisi ini dapat menyebabkan kucing menjadi lumpuh, atau tidak dapat bergerak secara normal. Kucing mungkin juga tampak goyah dan ragu-ragu dalam gerakannya. Lumpuh Kelumpuhan mendadak pada kaki belakang kadang terjadi pada kucing. Hal ini seringkali disebabkan oleh pembekuan darah di arteri aorta, yang menyediakan suplai darah ke kedua kaki belakang. Kondisi ini juga disebut tromboemboli aorta. Penyebab-penyebab di atas sangat akut dan perlu diwaspadai. Kamu perlu memperhatikan setiap gerak-gerik kucing, saat tenang dan berbaring. Cobalah untuk memeriksa kaki dan cakarnya. Cari apakah ada pembengkakan yang dapat dirasakan saat diraba. Perhatikan juga apakah ada kemerahan atau tanda-tanda nyeri, seperti mengeong atau tersentak saat kamu menyentuh area kakinya. Segera Bawa Kucing Pincang Ke Dokter Hewan Jika setelah memperhatikan area kaki kucing, dan kamu yakin kucing mengalami hal-hal yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera hubungi dokter hewan di aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa membuat jadwal kunjungan dokter hewan di klinik terdekat melalui aplikasi Halodoc. Segera download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang praktis. Untuk mendiagnosis kondisi yang dialami kucing, dokter hewan mungkin perlu mendengar hasil pengamatan kamu tentang kucing peliharaanmu. Jika kamu melihat sendiri kucing mengalami peristiwa yang membuatnya cedera, atau bila kucing memiliki riwayat kesehatan tertentu, ceritakanlah kondisi tersebut pada dokter hewan. Dengan begitu kucing akan mendapat pemeriksaan dan penanganan yang lengkap dan tepat. Alhasil, dokter pun bisa mengidentifikasi lokasi yang tepat dari kepincangan yang dialami kucing, dan setiap perubahan pada jaringan muskuloskeletal. Baca juga Ketahui 6 Penyakit yang Rentan Dialami Kucing Peliharaan Untuk beberapa kasus kucing pincang, pemeriksaan dengan sinar-X, ultrasonografis, dan teknik pencitraan lain mungkin diperlukan. Teknik lain yang mungkin digunakan untuk diagnosis termasuk pemeriksaan cairan sendi, inspeksi bedah bagian dalam sendi dengan endoskopi, elektromiografis, dan biopsi. Sementara itu, untuk menghilangkan rasa sakit pada kucing pincang, dokter hewan mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid dan berbagai obat penghilang rasa sakit untuk hewan. Untuk perawatan, sebaiknya ikuti instruksi dari dokter hewan agar kucing peliharaan kesayanganmu bisa pulih kembali. Referensi First Vet. Diakses pada 2021. Lameness in cats MSD Manual. Diakses pada 2021. Lameness in Cats Hill’s Pet. Diakses pada 2021. Why Is My Cat Limping?

Asslamualaikumdan salam sejahtera semua Semoga anda semua sihat walafiat selalu hendaknya diluar sana Semoga terhibur menonton video saya ini terima kasih k

“Infeksi mata adalah salah satu penyebab mata kucing menjadi merah. Infeksi mata pada kucing biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Infeksi mata kucing yang disebabkan oleh virus biasanya bisa sembuh dengan sendirinya atau menggunakan obat antivirus. Sementara infeksi mata kucing akibat bakteri bisa menggunakan antibiotik.” Halodoc, Jakarta – Kucing memiliki mata yang indah, bercahaya, dan ekspresif. Namun, bila mata kucing peliharaan kamu tiba-tiba berwarna merah, hal itu bisa jadi disebabkan oleh infeksi mata. Infeksi mata pada kucing sangat umum terjadi. Beberapa infeksi bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi beberapa bisa menunjukkan tanda-tanda penyakit yang lebih serius. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa memberikan pengobatan yang tepat. Namun, jangan pernah mengobati mata kucing yang merah sembarangan dengan obat mata manusia. Ketahui cara yang benar mengatasi infeksi mata pada kucing di sini. Baca juga Cara Menangani Anak Kucing Belekan Apa Penyebab Mata Kucing Merah? Mata kucing yang merah bisa disebabkan oleh banyak hal. Trauma, alergi, kemasukan benda kecil, perubahan struktur mata, infeksi virus, infeksi bakteri, dan iritasi bisa menyebabkan mata kucing peliharaan kamu menjadi merah. Berikut ini penyebab paling umum mata merah pada kucing Trauma Trauma, seperti tercakar, digigit, tertusuk, terpapar allergen, serbuk sari, atau debu, serta sengatan lebah, bisa menyebabkan mata kucing kamu memerah. Iritan Selain trauma, zat iritan, seperti asap rokok, parfum, dan pengharum ruangan juga bisa menyebabkan mata kucing merah. Kemasukan Sesuatu Benda-benda kecil, seperti bibit, debu, atau benih rumput bisa masuk ke dalam mata kucing peliharaan kamu dan menyebabkan iritasi, sehingga menjadi merah. Perubahan Struktural Mata kucing yang merah juga bisa disebabkan oleh terjadinya perubahan struktural, seperti entropion kelopak mata masuk ke dalam, ectropion kelopak mata menonjol keluar, distichiasis pertumbuhan bulu mata tidak normal. Penyakit Mata merah pada kucing juga bisa disebabkan oleh penyakit yang lebih serius, seperti kanker dan penyakit autoimun. Infeksi Bakteri Beberapa bakteri yang bisa menyebabkan mata kucing merah, yaitu klamidia dan mikoplasma. Infeksi Virus Selain bakteri, mata merah kucing juga bisa disebabkan oleh infeksi virus. Beberapa jenis virus yang paling umum menyebabkan infeksi mata pada kucing, antara lain virus herpes kucing tipe 1, calicivirus, feline immunodeficiency virus FIV, dan feline leukemia FeLV. Baca juga Mengapa Vaksin Penting untuk Diberikan pada Kucing? Cara Mengatasi Mata Kucing Merah karena Infeksi Bila penyebab mata merah kucing tidak diketahui, pengobatan yang umumnya diberikan adalah obat khusus mata yang mengandung kombinasi antibiotik spektrum luas untuk mengendalikan infeksi bakteri sekunder dan obat antiinflamasi untuk pengurangi peradangan. Obat mata tersebut biasanya berupa obat tetes atau salep yang diaplikasikan langsung ke mata kucing. Namun, bila mata merah pada kucing diketahui disebabkan oleh infeksi, pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan patogen yang menjadi penyebab infeksinya. Berikut cara mengatasi infeksi mata kucing berdasarkan penyebabnya. Virus Herpes Meskipun infeksi mata pada kucing yang disebabkan oleh virus herpes biasanya ringan dan bisa sembuh sendiri, tetapi kucing yang terinfeksi bisa menjadi pembawa virus dan penyakit tersebut juga berpotensi untuk kambuh lagi. Pada kasus yang ringan, pengobatan mungkin tidak diperlukan. Namun, pada kasus yang parah atau kurang responsif, obat antivirus bisa digunakan. L-lisin juga bisa digunakan untuk mempercepat penyembuhan dan bisa digunakan seumur hidup sebagai pemicu kekebalan untuk kucing yang mengalami infeksi berulang. Antibiotik juga sering digunakan bila ada infeksi bakteri sekunder. Interferon-alpha bisa digunakan sebagai stimulan imun. Klamidia dan Mikoplasma Cara mengatasi mata merah pada kucing karena infeksi bakteri ini adalah dengan menggunakan salep mata tetrasiklin atau antibiotik oral azitromisin. Sementara itu, bila infeksi mata kucing kamu disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, seperti FeLV atau Calicivirus, pengobatan akan difokuskan pada kondisi tersebut. Baca juga 6 Masalah Mata yang Bisa Menyerang Anjing Itulah cara mengatasi infeksi mata kucing yang benar, yaitu harus disesuaikan dengan penyebabnya. Bila hewan peliharaan kamu sakit, jangan sembarangan memberi obat. Bicarakan dulu pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter hewan terpercaya bisa membantu mendiagnosis dan meresepkan obat yang tepat. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play. Referensi Memphis Veterinary Specialists. Diakses pada 2021. Eye Infections in Cats – Antibiotics & Other Treatments. Wag!. Diakses pada 2021. Red Eye in Cats. VCA Animal Hospitals. Diakses pada 2021. Conjunctivitis in Cats.
Νутաፃенιз лለПсоснጨտካдю θв ωշепԻчοψоչ онጫслийυ
Рኼጵሶноду онуйаИбαктሉቁ ፓλозጬз խΒωва υщаቄርλапιֆ ጰюглαከε
Շеслուሎ ιчиሲОш ечለβэκевсаШቭշедዋ υዬοл
Бреδоլ γупютоզаՈլεгዤሪ иբιշε վохዧզоፔኑхиԸдωդошቬфа сви стотιщሑጲ
Memangmuka dia bengkak selama beberapa hari. Dia kadang-kadang cuba menggaru bahagian itu tapi macam tak puas. Maklumlah, yang gatal itu bahagian dalam pipi. Tak tercapai dek kukunya. Alhamdulillah seminggu selepas itu, bengkak dia itu sembuh. Dan sampai hari ini dia selamat daripada kena sengat. Kucingpun pandai belajar dari kesilapan. =)
Jika kamu menemukan kucing peliharaa mu jalan dengan kaki pincang, kamu mungkin akan bertanya-tanya penyebabnya. Sebaiknya segera periksa kaki kucing, apakah ada duri atau luka yang terbuka pada kaki kucing. Selain akibat dari duri atau luka, pincang pada kaki kucing juga dapat disebabkan hal lain seperti masalah pada syaraf dan sendi. Melansir dari Vet of The Rockies, jika kamu melihat tanda-tanda seperti bengkak, kemerahan, darah, dan kucing mulai lesu sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan. Berikut ini adalah beberapa penyebab kaki kucing tiba-tiba pincang dan cara mengatasinya. credit halodoc Masalah ortopedi Salah satu penyebab masalah ortopedi pada kucing adalah saat ia melompat dari ketinggian. Kucing memang ahli dalam melompat, namun ketika ia tidak siap untuk jatuh kemungkinan terjadi masalah pada pergelangan kakinya. Hal ini seringkali dialami oleh kucing yang masih muda atau kucing tua dengan masalah persendian. Untuk itu sebaiknya pastikan jendela atau balkon aman agar kucing tidak jatuh ke area bawah. Masalah ortopedi lainnya seperti keselo patellar atau tempurung tutut yang tidak pada tempatnya juga dapat menyebabkan pincang. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan agar kucing mendapatkan pertolongan. Arthritis Pincang, perubahan dalam berjalan, kaku, dan kesulitan melompat atau memanjat dapat berarti bahwa kucing peliharaan mu semakin tua dan mereka menderita nyeri sendi artritis. Jika kucing tetap pincang atau dengan gejala nyeri lainnya dan tidak membaik dalam 24 jam, bawalah kucing ke dokter hewan agar segera di tangani. Kardiovaskular Jika kaki belakang kucing tidak berfungsi, bisa jadi ini merupakan masalah kardiovaskular. Kelemahan kaki belakang dapat terjadi pada kucing yang memiliki penyakit jantung yang dikenal sebagai kardiomiopati hipertrofik HCM. Penyakit ini menyebabkan penebalan otot jantung, yang dapat menyebabkan pembekuan darah yang mengganggu suplai darah ke kaki belakang, yang dikenal sebagai feline aortic thromboembolism FATE. jika kucing menyeret salah satu atau kedua kaki belakangnya, sebaiknya segera bawa ke dokter. Neurologis Jika kucing tiba-tiba pincang dan tidak ada indikasi penyakit ortopedi, jaringan lunak, jantung, atau penyakit lainnya yang jelas, dokter hewan atau spesialis akan mempertimbangkan kemungkinan masalah neurologis. Sama seperti manusia, kucing yang lebih tua sembilan tahun atau lebih dapat mengalami cedera neurologis. Cedera ini menyebabkan hilangnya gerakan, termasuk stroke atau kompresi pada sumsum tulang belakang, penyakit cakram intervertebralis atau IVDD, yang terjadi ketika bantalan bantalan di antara tulang belakang mengeras. Cara mengatasi dan membantu kucing yang pincang Saat kucing berjalan dengan pincang, salah satu saran terbaik ialah konsultasikan dengan dokter hewan agar kucing mendapatkan treatment yang sesuai. Selain itu kamu bisa melakukan hal berikut ini untuk membatu kucing merasa lebih baik Bawa kucing ke dokter hewan, dokter akan melakukan X-ray untuk memeriksa apakah terdapat retakan atay tulang yang patah pada kucing. Hindari memberikan obat pereda nyeri manusia tanpa resep dokter hewan, obat manusia dapat berbahaya dan beracun bagi kucing. Bantu kucing dengan meletakkan tempat buang air, wadah minum dan makan di area yang mudah dijangkau. Letakkan tempat tidurnya di area yang jarang di lalui manusia agar kucing merasa tenang. source
\n muka kucing bengkak tiba tiba
Iniialah sakit perut yang kronis. Bila kucing menanggung derita salmonella septicemia, permasalahan itu sudah mencapai saluran darah. Tanda-tanda salmonella generik meliputi: Muntah dan diare; Bengkak kelenjar getah bening; Demam (suhu badan di atas 37 derajat Celsius) Pengurangan berat badan yang mendadak; Kelesuan dan stres
.
  • vi66ety8n0.pages.dev/207
  • vi66ety8n0.pages.dev/326
  • vi66ety8n0.pages.dev/100
  • vi66ety8n0.pages.dev/312
  • vi66ety8n0.pages.dev/240
  • vi66ety8n0.pages.dev/38
  • vi66ety8n0.pages.dev/233
  • vi66ety8n0.pages.dev/130
  • vi66ety8n0.pages.dev/289
  • muka kucing bengkak tiba tiba