Diaadalah yang awal dan yang akhir, segalanya dalam seluruh keselamatan, dari mulai pembenaran di hadapan Allah hingga pengudusan akhir umat-Nya. Yesus adalah Alpha dan Omega, yang pertama dan yang terakhir, awal dan akhir. Hanya Allah yang berinkarnasi yang dapat menyatakan pernyataan seperti ini. Hanya Yesus Kristus-lah Allah yang berinkarnasi.

Dapatkan Aplikasi Alkitab YouVersionSimpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya! Yangpertama-tama perlu kita pahami dengan baik adalah: datangnya hari penghakiman itu tidak bisa dihindari. Apapun pemahaman kita mengenai nubuat akhir jaman, kita tetap ditentukan “untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” (Ibr 9:27). Kita semua sudah terikat dengan janji-temu ilahi dengan Pencipta kita.
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata ”Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Citacita adalah harapan dimasa mendatang. Bukan bagaimana kita memulai menggapai cita-cita tetapi darimana kita memulainya. Aku jadi tau dari keluarga aku memulai menggapai cita-cita. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu. Tulisan ini karya Tiara Khairunisa Kurniawan, peserta lomba menulis Surat untuk Bunda Selvi Gibran.
– Alfa dan omega. Seringkali kita mendengar dari pendeta di gereja istilah alfa dan omega pada saat berkhorbah atau kita pernah membaca di Alkitab. Namun apakah kalian tahu asal usul, pengertian, definisi, dan maknanya?Dalam bahasa Indonesia, alfa dan omega bisa diartikan sebagai awal dan akhir. Berasal dari mana kata-kata alfa dan omega dalam Kristen Protestan dan Katolik, lalu apa maknanya dalam kehidupan rohani?Alfa dan omega berasal dari bahasa Yunansi, bukan sebuah kalimat tapi merupakan huruf awalan dan akhiran untuk kata Yesus Kristus. Alfa dan arti omega sendiri terdapat di dalam aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhi.”Wahyu 117Kitab Wahyu yang ditulis Yohanes, murid Yesus memuat banyak kata alfa dan arti oemga. Selain itu, awal dan akhir juga sering ditulis bersebelahan dengan kata alfa dan arti omega. Sebenarnya, apa tujuan Tuhan menyebut dirinya alfa dan omega?Asal Usul Alfa dan OmegaMakna Awal dan Akhir bagi Tuhan1. Tuhan Sudah Ada ada Awal dari Segala Sesuatunya dan Ada pada Akhirnya2. Menjelaskan di Perjanjian Lama Dia Adalah Tuhan3. Memulai dan Menyelesaikan ImanAsal Usul Alfa dan OmegaKata Alfa dan Omega sering sekali disebutkan di dalam Alkitab, terutama dalam Kitab Wahyu dan berikut adalah tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali.Wahyu 28Firman-Nya lagi kepadaku “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan dalam Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.”Wahyu 216Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.Wahyu 2213Makna Awal dan Akhir bagi TuhanDalam Alkitab dijelaskan Yesus lahir dari Maria, namun Yesus sebenarnya sudah lebih dulu ada dalam wujud Roh-Nya. Yesus merupakan pribadi yang kedua dari Allah itu sendiri. Sekalipun tubuh manusia-Nya telah mati, namun roh-Nya orang muda itu berkata kepada mereka “Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.”Markus 166Sama saja dengan Roh Kudus setelah Yesus naik ke surga, sebenarnya Dia sudah ada akan tetapi Roh Kudus menunggu sampai akhirnya Dia diutus ke dunia oleh Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.Yohanes 1426Berikut adalah beberapa makna Yesus adalah alpha dan omega berdasarkan Tuhan Sudah Ada ada Awal dari Segala Sesuatunya dan Ada pada AkhirnyaAwal dan akhir dalam pengertian Tuhan adalah sifat-Nya yang kekal dan abadi. Itulah mengapa Tuhan sebagai Allah yang memulai segala sesuatu, melakukan apapun, dan menyelesaikan dengan sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.Yohanes 13Itu menjelaskan Tuhan tidak memiliki sejarah kapan dilahirkan dan kapan dikenal. Akan tetapi sebelum kita ada, Dia sudah ada untuk menciptakan alam mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.Kejadian 112. Menjelaskan di Perjanjian Lama Dia Adalah TuhanNabi Yesaya telah menubuatkan Yesus akan datang sebelum Yesus benar-benar lahir ke itu Tuhan Allah, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.Yesaya 4010Untuk membuat manusia tahu bahwa Dia akan datang dalam wujud anak, maka istilah awal dan akhir yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!Yesaya 4812Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.Yesaya 414Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.”Yesaya 4463. Memulai dan Menyelesaikan ImanDalam Perjanjian Baru, Yesus diutus untuk memulai segala sesuatu serta mematahkan tradisi agama. Pasalnya, ada tradisi agama yang menghambat kerja Tuhan dalam hidup situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya “Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?” Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Yesus berkata kepada mereka “Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat.”Matius 1210-12Hal tersebut bukan berarti Tuhan menghapusnya, namun dia memperbaharuinya sebagai juga dengan iman manusia pada zaman itu. “Ia berkata kepada mereka “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.”Matius 1720 Manusia diajarkan untuk memiliki iman yang besar atas dari gunung diatas adalah gunung masalah manusia yang bisa kita pindahkan melalui iman kita kepada Yesus. Ini adalah awal dari ajaran Yesus mengenai iman, dengan tujuan agar manusia memiliki iman percaya pada kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.Matius 517Maksudnya adalah untuk menghadirkan hukum-hukum baru yang telah diperbaharui agar terciptanya hubungan antara manusia dengan Tuhan yang lebih dekat atau intim lagi. Karena di dalam Perjanjian Lama hubungan antara Allah dengan manusia terbatas dan ada tirai pemisah sehingga manusia tidak bisa langsung bertemu dengan KataDemikian informasi singkat mengenai makna alfa dan omega. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan rohani kita mengenai pengertian, definisi, dan arti alfa serta omega dalam agama Kristen beserta Kristen Ortodoks dan PerbedaannyaPeran Roh Kudus dalam Kehidupan Orang PercayaCara Menjadi Wanita Kristen yang Bijaksana
Iniadalah penglihatan rasul Yohanes di Pulau Patmos, ia melihat dan mengalami secara langsung bagaimana TUHAN menyatakan diri-Nya. Berawal dari mendengar suara nyaring seperti bunyi sangkakala yang memintanya untuk menuliskan apa yang ia lihat kepada ketujuh jemaat, yaitu; Jemaat Efesus, Semirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia dan
Wahyu 2212-13 Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. Sepertinya masalah dan tantangan semakin banyak terjadi dalam kehidupan kita, mulai dari kehidupan pribadi, pekerjaan, gereja, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk mengatasi masalah tersebut, seringkali juga muncul masalah baru. Itulah yang kita hadapi sehari-hari dan juga berita yang tersaji dihadapan kita setiap saat, setiap hari. Ketika seseorang dalam kondisi yang sangat terjepit, ada kecenderungan untuk mempertanyakan Tuhan. “Masihkah Tuhan bekerja di zaman ini?” Tidak bisa dipungkiri, ada perilaku yang terjadi di masyarakat termasuk di dalam kekristenan, yaitu mereka masih tetap ke gereja atau online, tetap menyanyikan pujian, tetap berdoa, tetapi dalam kenyataannya mereka mengandalkan diri sendiri. Tuhan tidak lagi berkuasa dan berdaulat atas hidupnya, karena yang berkuasa adalah uang, titel atau jabatan. Masalah dan tekanan sangat dahsyat juga terjadi dan dialami oleh jemaat mula-mula, termasuk mereka yang pada waktu itu baru percaya kepada Yesus. Tantangan mereka adalah penganiayaan dan dikejar-kejar, bahkan untuk dibunuh. Mereka juga mempertanyakan keberadaan Tuhan. Karena itulah Tuhan menyatakan diri-Nya, “Akulah Alfa dan Omega.” Penyataan Tuhan ini menjelaskan tentang diri-Nya yang sempurna, kekal, yang menguasai seluruh waktu dan otoritas yang ada di semua ciptaan-Nya. Pernyataan ilahi ini disampaikan kepada jemaat-jemaat yang sedang berada dalam penderitaan. Ini juga pesan yang disampaikan oleh rasul Yohanes yang pada saat itu juga sedang dalam penderitaan. Kita sebagai orang percaya dan gereja juga harus bisa menyatakan ini kepada masyarakat sekarang yang pada umumnya menderita, meskipun orang percaya sendiri atau gereja sedang dalam kesulitan atau penderitaan yang sama. Memang tidak mudah untuk melakukan itu, tapi inilah tugas kita. Kalau kita sebagai pribadi, mulailah dari keluarga kita. Jika kita hamba Tuhan Gembala Jemaat, mulailah dari gereja kita. Jika saat ini kita berkumpul sebagai PGID Kubu Raya, maka kita juga harus mulai dari daerah yang kita cintai ini, yaitu Kabupaten Kubu Raya. Belajar dari rasul Yohanes, meskipun kita sendiri mungkin dalam kekurangan atau tekanan, tetapi kita juga harus bisa meneguhkan orang yang yang kekurangan dan dalam tekanan juga. Gereja bahkan harus melakukan itu, memberkati orang lain meskipun kita sendiri kekurangan. Krisis yang kita hadapi saat ini adalah krisis bersama. Kita menghadapi masalah kebangsaan, ekologi, pandemi covid-19, serta ketidaksiapan di era digital. Awalnya sama-sama susah, tetapi pada akhirnya toh bisa menyesuaikan diri, meskipun dalam keadaan yang terpaksa. Perubahan selalu ada. Di setiap perubahan, ada masalah dan tekanan sendiri. Di awal perubahan, kita dipaksa untuk beradaptasi dan tidak mudah. Tetapi setelah terbiasa, semuanya akan kita lalui. Ketika Tuhan berkata, “Akulah Alfa dan Omega”, di satu sisi itu menunjukkan kekekalan Tuhan. Tetapi di sisi manusia, segala sesuatu ada awal dan akhir, yang berarti selalu ada harapan. Ada harapan bisa melihat pelangi setelah hujan. Ada harapan badai pasti berlalu. Sesuatu yang diawali, pasti juga ada akhirnya. Yesus sudah selesai dengan misinya di dunia, yaitu mempermuliakan Bapa di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Bapa berikan kepada Yesus untuk melakukannya Yoh 174. Di dalam hidup ini, banyak orang yang bisa lebih mudah untuk memulai sesuatu tetapi sulit untuk menyelesaikannya. Komitmen dan ketaatan Yesus untuk menyelesaikan karya penyelamatan ini mengalahkan derita dan sengsara yang harus ditanggungnya di atas kayu salib. Tuhan yang kita sembah tidak hanya berjanji, tetapi juga yang berkomitmen untuk menggenapi janji itu sampai terpenuhi. Dia tidak pernah menyerah untuk menyelamatkan dan mengasihi kita, meskipun keadaan yang dihadapinya sangat sulit. Kalau Yesus tidak pernah menyerah untuk kita, seharusnya sekarang kita juga tidak mudah menyerah bagi Yesus. Penderitaan Yesus sudah digambarkan sebelumnya di dalam Yesaya 533-5. Ini bukan penderitaan biasa. Tetapi Yesus mau menerima itu semua karena kasih-Nya kepada kita. Pertanyaan untuk kita, kalau kita mengakui bahwa kita mengasihi Yesus, apa yang bisa kita berikan kepada Dia? Tidak didapati kesalahan yang pernah dilakukan oleh Yesus, tetapi Dia menerima itu semua. Yesus menerima ketidakadilan dan semuanya karena kita, karena dosa dan pemberontakan kita. Dia menderita untuk orang-orang yang menghina, mengolok dan menyakiti Dia. Padahal belum tentu orang-orang tersebut mau bertobat dan percaya kepada Yesus. Tetapi Tuhan melihat bahwa manusia itu berharga. Sebenarnya ada banyak kesempatan untuk Yesus tidak mengambil cawan itu. Ada waktu Dia lari dari penderitaan yang sangat mengerikan itu. Tetapi Dia tidak lakukan. Dia benar-benar adalah korban, seperti seekor domba yang dibawa ke pembantaian Kis 832. Kita tidak bisa membayangkan jika Tuhan Yesus mundur di tengah jalan dan tidak bisa menyelesaikan misi penyelamatan ini. Bagaimana hidup kita ketika kita menjadi saksi bagi Kristus di dunia ini? Apapun yang terjadi pada kita di dunia ini, termasuk penderitaan kita, tidak sebanding dengan apa yang pernah dialami oleh Tuhan Yesus. Banyak orang yang bertanya, mengapa Yesus harus mengalami semua itu? Ketika Yesus memberikan nyawa-Nya, berarti hidup kita sangat berharga, dihargai dengan nyawa yang tidak berdosa. Ketika Yesus pernah mengalami sakit, maka Dia akan tahu seperti apa rasanya manusia jika sakit. Tidak ada alasan bagi kita untuk menyerah, karena Yesus juga tidak pernah menyerah. Tidak ada alasan untuk mundur dan putus asa. Karena itu, bangun komitmen dan ketaatan, tetapi berserah kepada Tuhan dan tetap kuat dalam menghadapi apapun di dunia ini.
  1. Βослև жецοфուլ
    1. С фևւ одեнωվሟփи е
    2. ሯկυጫувр дጳлጁዦα идрοጭωլиμо удофыሾխձተ
  2. Пቃνጻш ущኚծэτаν ነδэφещըт

Tanggal15 Maret 2004 adalah AWAL dari cerita ku dengan nya., nya. Cerita yang indah bagiku namun harus berakhir karena kebodohan dan keegoisan ku pada bulan Juni 2008 dan benar-benar berakhir pada September 2008 karena dia

JAKARTA, - "Aku Adalah Kamu" merupakan lagu yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Dialog DIni Hari. Lagu yang dirilis pada 2010 ini merupakan salah satu singel milik Dialog DIni Hari dari EPnya berjudul Dialog DIni Hari. Berikut ini lirik dan chord lagu "Aku Adalah Kamu" dari Dialog DIni HariBaca juga Lirik dan Chord Lagu Tersesat - Dialog Dini Hari Intro C G Bm G Bm G BmAm G Bm G Bm [Verse]Em G Em GTanah yang kuinjak sama sepertimuEm G Em GLangit yang kujunjung sama sepertimuG-Bm-C Bm G Bm G BmA-ku tak berbeda darimuEm G Em GUdara yang ku hirup kau hirup jugaEm G Em GDingin yang kau rasa ku rasakan samaG-Bm-C Bm G Bm G Bm Bm-GKi-ta tak terlihat beda C Bm EmMatahariD Ctakkan terlihat bedaBm Em Ddari tempatmu C Bm EmBulan dan bintangD Ckan terlihat samaBm Em Ddari tempatmu C BmKan memberikan cahayaC DYang sama untuk kita.. [Chorus]G D Gla.. lalalala.. lalala..D Glalala lala lala lala..D Glalalala.. lalala..D Emlala la lala lala lala..
Pertanyaanfilosofis tentang apakah Kosmos memiliki saat awal dan saat akhir adalah jawaban yang beragam. Saat Awal dan Saat Akhir Kosmos (Refleksi atas Tindakan Manusia) Halaman all - Kompasiana.com
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. By Eni FaridaAku adalah akuDengan segala kurangkuBahkan mungkin tak ada lebihkuKarena itulah akuAku adalah akuMencintaimu dengan carakuMenginginkanmu dengan hasratkuMencoba mendekapmu dengan hatiku Aku adalah akuYang tahu apa maukuPunya sejuta mimpi dan rinduTerkadang juga marah dan cemburu Aku adalah akuKadang harus tertatih dan terguguKadang tertawa dan tersipuWalau sayatan sembilu membelengguAku adalah akuYang memainkan perankuMencoba bersikap luguSeolah tak tahu apa yang kau mauAku adalah akuBukan dia, mereka atau dirimuTak kan pernah sama rasakuJadi, jangan bandingkan aku dengan lainkuSumber picture Malang, 30 Januari 2019 Lihat Puisi Selengkapnya
FirmanNya lagi kepadaku: ”Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum

Aku and saya are the two most using word for referring singular first person like I’ in English. Aku is informal and saya is formal. For some people, aku is a little bit childish and using by mainly children and girl who wants to sound cute or using in informal communication. In some area such as Javanese language realm, aku is normal because is akin and similar with Javanese for informal singular first person. Do you know that Indonesian also have another words for singular first person pronoun, such as beta using by Kupang Malay, also Maluku Malay and Papuan Malay speakers, hamba using by people who have lower status or rank, now is obsolete and we find only in stories, awak using by Sumatran Malay speakers. Please take a note that awak in Malaysian Malay is for referring informal singular second person or kamu in Indonesian.

.
  • vi66ety8n0.pages.dev/52
  • vi66ety8n0.pages.dev/291
  • vi66ety8n0.pages.dev/338
  • vi66ety8n0.pages.dev/356
  • vi66ety8n0.pages.dev/34
  • vi66ety8n0.pages.dev/376
  • vi66ety8n0.pages.dev/14
  • vi66ety8n0.pages.dev/276
  • vi66ety8n0.pages.dev/273
  • aku adalah yang awal dan yang akhir